Ilmu Komputer (Hardware)

Bagian I

VGA

 



VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

 

 

Cara kerja VGA Card

Apa yang dimaksud dengan kartu VGA

Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.

Kartu grafis

Sebuah komponen dari sistem, biasanya berupa kartu ekspansi, yang menghasilkan citra 2 dimensi atau 3 dimensi pada layar monitor. Sebagai salah satu bagian penting dari PC Anda (selain CPU dan harddisk), kartu grafis mengubah bilangan binari satu dan nol dari hasil komputsai menjadi sebuah citra dimana kita dapat berinteraksi dengannya melalui layar monitor. Dengan kata lain, kita tidak dapat menggunakan komputer dengan cara yang lain sejauh ini tanpa bantuan dari teknologi grafis terdepan.

Hal-hal penting yang perlu dicatat:

Kartu grafis dapat menangani seluruh kalkulasi citra 2D dan 3D dan melakukan rendering, dan mengambil alih tugas berat berat tersebut dari CPU. Kartu grafis kualitas atas harganya sekitar US$300, walau dengan setengahnya Anda pun dapat memperoleh kartu grafis 3D lain yang cukup cepat. Chipset grafis terbaru meningkatkan kinerja kartu grafis, dan para vendor biasanya merilis chipset baru antara 6 sampai 12 bulan sekali. Hampir semua kartu grafis modern menggunakan slot AGP (accelerated graphics port) pada PC dan memiliki memori sekurangnya 16MB.

Hanya game 3D terbaru dan CAD (computer-aided design) kelas high-end yang benar-benar memanfaatkan sepenuhnya kemampuan kartu grafis terbaru tersebut.

Gambar atau citra yang Anda lihat di layar monitor mengambil rute yang kompleks di dalam PC. Saat aplikasi yang Anda jalankan ingin menciptakan sebuah citra, ia akan memohon pertolongan pada bagian dari sistem operasi yang terhubungkan dengan kartu grafis (yang disebut interface driver grafis). Sebagai jawabannya, driver grafis--software yang berfungsi sebagai perantara OS (operating system/sistem operasi) dan kartu grafis--mendengarkan instruksi yang diberikan baik dari OS atau dari aplikasi, kemudian mengambil data digital yang diperlukan dan mengkonversikannya menjadi sebuah format yang dimengerti oleh kartu grafis tersebut.

Kemudian, driver menyalurkan data digital yang baru diformat tersebut kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Bila Anda memiliki PC yang dibuat di atas tahun 1998, data berjalan ke kartu melalui sebuah slot pada motherboard yang dinamakan AGP (accelerated graphics port/port grafis yang dipercepat). PC yang tidak memiliki slot AGP biasanya menggunakan slot PCI standar sebagai port kartu grafis mereka.

Pemberhentian data pertama, setelah disalurkan ke kartu, adalah ruang penyimpanan sementara di memori, baik pada memori di kartu itu sendiri atau pada memori utama PC. Kemudian prosesor kartu grafis, yang dinamakan GPU (graphics processing unit), mengubah data digital tersebut menjadi pixel, sebuah set dari titik berwarna yang membentuk citra yang Anda lihat di layar monitor. Volume dari pixel yang diproduksi oleh kartu tersebut sangat banyak: Saat resolusi monitor Anda di set pada 1024 kali 768, kartu grafis akan mengkalkulasikan jumlah warna yang tepat untuknya, dan menghasilkan data untuk agar sebanyak 786.432 pixel digambarkan di layar--dan mengulangi proses ini sebanyak 30 hingga 90 kali per detik



Kesimpulan dari VGA card itu sendiri adalah VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board. Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.
VGA card yang terlihat diatas merupakan VGA tambahan, bukan on board (tidak menyatu dengan motherboard). Keuntungan VGA card non on board adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan performa grafis komputer kita.





Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak.
Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal.
Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.




POWER SUPPLY
Masih bagian dalam komputer, yang tersimpan dalam CPU yaitu power supply. Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC rumahan adalah jenis ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard.
Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya.






PROCESSOR
Tulisan ini lanjutan dari sebelumnya yang membahas isi dari CPU. Kemarin sudah membahas mengenai motherboard, kali ini kita akan membahas processor. Apa sih processor itu? Bagaimana bentuknya? Fungsinya buat apa?
Dibawah ini akan coba dijelaskan apa itu processor. Processor merupakan bagian yang sangat penting dari komputer. Ia bisa diibaratkan sebagai otaknya komputer. Yaitu suatu sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.
Bagaimana sih bentuknya? Coba lihat gambarnya berikut ini.


Itu adalah gambar processor  baik dari Intel maupun AMD.




MOTHERBOARD
Tulisan ini bagi yang ingin mengenal isi CPU, diantaranya motherboard atau mainboard. Merupakan bagian induk atau utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya.
Seperti apa sih bentuk motherboard tersebut? Di bawah ini adalah contoh gambar motherboard “Gigabyte GA-MA69GM-S2H”.

Anda lihat bagian yang berwarna-warni itu?
Itu merupakan tempat dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA card, memory card, TV Tuner, Video card, dan lain-lain.


KEYBOARD, MOUSE DAN MONITOR
Nah, ini bagian inputnya yang terdiri dari keyboard dan mouse. Tahun 1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan selanjutnya mulai muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada yang input device berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalima perintah). Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan adalah keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data.


 



Monitor
Yang terakhir yaitu monitor, output sementara, karena hanya tampak buat sementara saja di layar. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif.






Bagian II


Port dan fungsinya


Berikut Jenis-Jenis Port beserta fungsinya :

1. Port power supply kabel power listrik
Fungsi :
Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU


2. Port ps/2 mouse
Fungsi :
Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan mouse
Port ini digunakan untuk mouse dengan model lama

3. Port ps/2 keyboard
Fungsi :
Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan keyboard

4. Port USB
Fungsi :
Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse, keyboard. Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam melakukan koneksi device ke komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang secara plug and play. USB ini dirancang tidak tergantung pada ekspansion slot, dan USB yang dipasang tidak perlu melakukan booting ulang komputer. Selain itu, USB juga mendukung arsitektur daisy-chain ganda, yaitu penggunaan USB hub. Sebuah USB hub dapat menampung banyak device USB. Jumlah tingkat atau level USB hub yang tersusun maksimal 5 tingkat, sedangkan jumlah USB device yang dapat terkoneksi ke sebuah kontroler USB maksimal 127 buah.

5. Port serial
Fungsi :
Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
port ini mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan lebih kecil dengan jenis pararel. Port serial yaitu; COM1, COM2, COM3, dan COM4. kabel konektor untuk COM1/COM3 adalah 9 pindan untuk COM2/COM4 adalah 25 pin

6. Port parallel
Fungsi : Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.

7. Port video (monitor) / Port VGA
Fungsi :
Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut

8. Port parallel
Fungsi :
Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.
port paralel dapat menerima atau membaca data beberapa bit sekaligus melalui sejumlah kabel yang dimilikinya. Oleh sebab itu seara umum port paralel lebih cocok untuk alat yang melakukan banyak perpindahan data
port yang mempunyai kemampuan menteranfer data dengan kecepatan standart parallel port (SPP) 200 Kb / detik. Port parallel terdiri dari: LPT1, LPT2 dan LPT3. kabel konektor adalah 25 pin.

9. Port network (RJ-45) / LAN Port
Fungsi :
Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN)
Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer.
Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet

10. Port sound card (line in, out, mic)
Fungsi :
berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner)
Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.

11. Port serial
Fungsi :
Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
Port serial hanya dapat menerima atau membaca data satu-persatu dalam ukuran 1 bit melalui satu kabel tunggal.
port serial lebih cocok untuk peralatan yang tidak banyak melakukan perpindahan data. Port serial popular digunakan oleh mouse dan kibor

12. Port modem line telepon
Fungsi :
Port ini berfungsi sebagai penghubung untuk internet memakai modem dial up (jaringan telepon)



BAGIAN III 

Bagian Motherboard (^_^)

MOTHERBOARD

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Salah satu bentuk motherboard

Gambar Motherboard

Komponen-komponen motherboard
1. Konektor Power










Konektor Power AT Konektor Power ATX


Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.

 

2. Socket dan Slot Processor













Gambar Socket Gambar Slot

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu. Dan ini adalah socket processor terbaru :


 


3. North Bridge Controller


VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.








 


4. Socket Memori

Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

 



5. Konektor Floppy, IDE dan SATA









Slot IDE Slot Floppy

Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.











Slot SATA

eSATA sebagai interface storage external memiliki kemampuan lebih cepat dibandingkan USB storage external dan Firewire. Kecepatan tranfer mencapai 6 kali atau hampir setara seperti layaknya internal harddisk dengan interface SATA. Perangkat eSATA dengan PnP, seperti USB 2.0 external harddisk maka eSATA memiliki sistem plug and play (PnP). Pemakai eSATA cukup memasangkan pada perangkat eSATA controller dan langsung siap bekerja, demikian juga bila ingin melepas external harddisk dari eSATA. Perbedaan antara eSATA dengan SATA terletak pada panjang dan bentuk kabel. Umumnya SATA hanya mengijinkan panjang kabel harddisk maksimum sekitar 1 meter. Sedangkan eSATA dapat menghubungkan controller dengan harddisk eSATA dengan panjang 2 meter. SATA mengunakan konektor tipe L, sedangkan eSATA umumnya mengunakan konektor tipe I tanpa lekuk pada bagian akhir konektor atau dikenal dengan konektor SATA II /3G. Controller eSATA sudah dibuat untuk sistem RAID 0 / 1 atau 4 harddisk terpasang pada 1 controller. Walaupun harddisk dipasangkan pada storage external, masih dimungkinkan storage dipasangkan dengan sistem RAID atau pada external dibuat 2 harddisk atau lebih baik sistem mirror , stripping atau dibuat terpisah dengan koneksi dimasing masing harddisk ke eSATA controller USB 2.0 hanya mencapai peak 60Mbps sedangkan Firewire b memiliki peak 100Mbps atau mendekati kecepatan PATA. Sedangkan SATA 1.5 memiliki peak maksimum 150Mbps sedangkan SATA 3G mencapai 300Mbps. Bila sebuah harddisk dipasangkan pada external harddisk storage dengan bridge USB 2.0, secepat apapun harddisk bekerja hanya memiliki kecepatan tranfer sampai 50Mbps dipotong proses dari overhead. Artinya teknologi eSATA memang belum mampu ditandingi oleh sistem USB maupun Firewire sebagai external storage. Baik USB 2.0 dan Firewire tetap mengalami hambatan karena sistem interface dibuat untuk mentranslate dari SATA ke USB atau Firewire. Belum lagi masalah overhead sehingga menurunkan kecepatan tranfer sebenarnya pada USB dan Firewire. Dibandingkan dengan eSATA dan SATA tidak mengalami penurunan tranfer data karena tidak ada perubahan masalah protocol dari conroller SATA ke harddisk SATA. Kabel eSATA sedikit berbeda dibandingkan kabel SATA biasa, kabel utama sebagai konektor eSATA lebih banyak mengunakan kabel eSATA II yang tidak memiliki lekuk L dibandingkan kabel SATA I standar. Dibawah ini adalah kabel eSATA untuk koneksi dari internal controller mainboard ke external harddisk SATA biasa. Pada kabel yang menghubungkan controller mainboard digunakan koneksi male eSATA, sedangkan ujung kabel sebagai titik akhir dihubungkan ke konektor SATA biasa bagi harddisk.

 


6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V. AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.









 

7. South Bridge Controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.








 


8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.








 


9. PCI Slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.









9.1 PCI Express









(PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
Ini adalah kecepatan lebar data maximun dari PCI
Kecepatan Max
PCI-ex 1x 250 MB/s
PCI-ex 2x 500 MB/s
PCI-ex 4x 1000 MB/s
PCI-ex 8x 2000 MB/s
PCI-ex 16x 4000 MB/s




PCI-ex 32x 8000 MB/s

















10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
Konektor ungu 6 pin ini adalah untuk keyboard.







 


11. Port Paralel dan Serial

Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.


Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.

 



12. RJ-45 Port






Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.



 
13. Line In Jack, Line Out Jack dan Microphone Jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.


Microphone jack, jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.

14. USB 3.0 dan 2.0 Port
Keempat port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 3.0 dan 2.0.






 


15. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel.









 




16. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.






 



17. Baterai CMOS
Baterai ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.






18. BIOS

Dalam dunia komputer, BIOS atau Basic Input-Output System, adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke RAM. BIOS dapat disebut sebagai miniatur dan suatu sistem operasi yang dikhususkan untuk komunikasi low-level pada hardware. BIOS biasanya ditulis dalam bahasa assembly atau mesin yang mana bahasa ini biasanya spesifik kepada suatu prosesor tertentu.Istilah BIOS ini pertama kali muncul pada sistem operasi CP/M, sebagian dari dari CP/M diload ketika saat booting dan berhubungan dengan hardware. (Mesin CP/M biasanya memiliki boot loader sederhana di dalam ROM). Sebagian besar dari versi DOS memiliki suatu file yang bernama IBMBIO.COm atau IO.SYS yang bisa dikatakan sebagai analogi dari BIOS disk pada CP/M.

BIOS adalah singkatan  dari Basic Input Output System, dalam system komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.







Macam-macam Port USB




Universal Serial Bus, disingkat USB, adalah sebuah colokan yang ada pada berbagai macam perangkat untuk bertukar data. Mulai dari printer, scanner, kamera digital, memakai port (bahasa Indonesia: colokan) USB ini. Kalau Anda sadari, USB ini memiliki 3 macam yang berbeda (yang sering dipakai ada tiga) untuk kepentingan yang berbeda. Mari kita lihat.

Tadi dikatakan, USB ada 3 macam. Mereka adalah:
  • USB tipe B
  • USB tipe A
  • Mini USB


USB tipe B
                                                                     klik di sini gan gambarnya

USB tipe B adalah koneksi USB standar untuk komputer dan notebook. Semua perangkat yang menghubungkan dirinya ke komputer lewat kabel USB pasti memakai koneksi USB tipe B.

USB tipe A
klik sini gan buat gambarnya


USB tipe A adalah koneksi USB standar untuk menghubungkan perangkat ke perangkat non-komputer. Semisal kabel Printer yang saya miliki, di sana terdapat colokan USB tipe A dan B. Yang tipe A nantinya harus ditancapkan ke printer, sedangkan yang tipe B nantinya harus ditancapkan ke komputer, agar mereka berdua dapat bekerja.




Mini USB
DI sini aja klik buat munculin gambarnya


Terakhir adalah mini USB. Mini USB adalah colokan yang (biasanya) dipakai untuk perangkat mobile. Misalnya kamera digital dan MP3 player, kebanyakan dari mereka menggunakan colokan mini USB untuk menghubungkan mereka dengan komputer.




Sumber : Buku catatan Kelas I SMK